Monday 29 September 2014

         Tertanya

Di sebalik awan mendung--
redup sayu cuaca tika itu--
burung terbang dengan pantas--
takut akan hujan menyimba bumi--
apa aku juga begitu--
takut akan ujian darinya--
teruskan bertanya aku sendiri--

Friday 26 September 2014

Dari kejahuan ini--
aku merasakan sayu--
mencari mana bayang bunda--
mana bayang ayahanda..

kadang kala--
di waktu malam pekat--
bunda hadir--
membisikkan rasa rindu--
sayang--

kadang kala--
di mana aku sunyi--
terisi kelopak mata--
air menitis--
sendu aku menahan tanggis..

kadang kala--
ayahanda singgah di mimpiku--
melahirkan rasa sayang--
cinta--

kadang kala--
perasaan sedih itu--
bertamu merasuk minda--
membutakan fikiran--
hanya aku tahu--
aku menilai--
aku merasa--
aku sayang--
cinta hatiku--
ayah bunda..
bertemanlah dengan sunyi--
mungkin nanti kau akan biasa--
dan terbiasa..

mungkin adakalanya kau--
kau rasa sendiri--
tapi percayalah, kau akan jadi--
lebih berani,yakin..


Adakala di waktu aku sendiri,
di hujung sudut aku berdiri,
malaskan diri diteguri,
aku tahu diri tak di gemari.

puas untuk aku merasa,
rasa yang tidak aku selesa,
pergi aku sendiri terasa,
kini tibanya pergi demi masa.

Thursday 25 September 2014

cerita pertama hingga tiada hujung, selagi aku mampu tekan papan kekunci yang ada ini-- disini.